Album Pertama AKA Dirilis Ulang Label Eropa

Tak bisa dipungkiri semenjak dirilisnya album kompilasi Those Shocking Shaking Days. Indonesian Hard, Psychedelic, Progressive Rock And Funk: 1970 – 1978 (2011), mulai banyak label rekaman luar (contoh: Sublime Frequencies, Strawberry Rain, Bravo Music, Now-Again Records, dll.) yang mulai merilis ulang (reissue) album-album milik grup/penyanyi Indonesia lawas.

Generasi baru penikmat musik Indonesia pun jadi mulai memburu rekaman-rekaman milik band-band lokal lawas di album kompilasi tersebut.

Salah satunya adalah Granadilla Music, label rekaman asal Eropa, yang merilis album pertama milik AKA, yakni Do What You Like (1970).

Album Do What You Like ini dirilis ulang oleh Granadilla Music dalam format CD dan vinyl (LP) pada bulan Maret 2014 lalu. Sebelumnya album ini dirilis oleh Indra Records pada tahun 1970.

Di Do What You Like, AKA memainkan fuzz-rock, hard-rock, psychedelic-rock, funk-rock khas band-band AS & Inggris era akhir 60-an / awal 70-an.

Meski memainkan musik keras (untuk ukuran waktu itu), materi di album Do What You Like faktanya didominasi oleh banyak lagu bernuansa psychedelic-pop & Indonesiana.

Hal di atas dilakukan tentu agar lebih ‘menjual’ (tren menyelipkan lagu-lagu “idealis” di banyak lagu pop dalam sebuah album musik pun masih berlanjut hingga kini di industri musik arus utama Indonesia).

====================================================================================

 

This slideshow requires JavaScript.

AKA dibentuk di Surabaya pada 23 Mei 1967. “AKA” sendiri merupakan singkatan dari Apotik Kali Asin, apotek milik orang tua Ucok Harahap, tempat band ini di era awalnya bermarkas dan latihan.

Band yang biasa disebut juga sebagai AKA Grup ini berpersonilkan: Ucok Harahap (keyboard/vokal utama), Syech Abidin (drums/vokal), Soenata Tanjung (gitar utama/vokal), Harris Sormin (gitar/vokal) dan Arthur Kaunang (bass). Setelah itu Harris keluar dari band karena mengalami depresi akut.

Pada awal karirnya sebelum merilis album, AKA banyak meng-cover lagu-lagu milik: Mountain, Cream, Grand Funk Railroad, Jimi Hendrix, Led Zeppelin & Deep Purple.

Band ini terkenal akan aksi panggung yang eksentrik dan liar dari Ucok. Banyak cerita-cerita (urban-legend) menarik yang beredar di kalangan rocker/jurnalis/penggemar musik senior akan aksi panggung AKA.

Pada 7 Agustus 1975 Ucok di Jakarta mendirikan proyek sampingan berupa kelompok seni kontemporer bernama Ucok & His Gang.

Akhirnya Soenata, Arthur, dan Syech Abidin pun memecat Ucok, dan mendirikan grup heavy-metal / progressive-rock bernama SAS (diambil dari huruf depan nama ketiga personil) pada Desember 1975. Selama periode 1976-1993 SAS telah merilis 13 buah album studio.

Kemudian pada tahun 1977 Ucok mendirikan super-group hard-rock / heavy-metal, Duo Kribo, bersama Ahmad Albar (God Bless). Dalam dua tahun eksistensinya, Duo Kribo telah merilis empat buah album studio dan satu film.

Dilihat dari era awal kemunculan, ke-heavyness-an musik, tema lirik yang kelam, imej band seram, serta aksi panggung yang teaterikal (kadang horor), membuat AKA dijuluki oleh banyak pengamat musik sebagai Pionir Heavy-Metal di Indonesia.

Banyak yang bilang kalau AKA adalah “Black Sabbath-nya Indonesia,“. Kami tidak setuju. AKA berdiri lebih dahulu dari Black Sabbath. Band Surabaya ini berdiri sejak tahun 1967, sementara Sabbath baru berdiri pada 1969. Keduanya pun merilis album perdana di tahun yang sama, yakni 1970.

Untuk urusan pionir heavy-metal dunia, di beberapa forum musik justru menyebut nama Blue Cheer dan Mountain, ketimbang Black Sabbath.

Meski dijuluki sebagai Godfather of Indonesian Heavy-Metal, bukan berarti AKA tidak memiliki cela. AKA pun sempat membuat beberapa buah album bernuansa pop-melayu dan pop-qasidah layaknya band-band populer Indonesia saat itu. 😛

Sepanjang sejarah berdirinya AKA, band ini telah merilis sembilan buah album studio, beberapa buah kompilasi antologi dan rilisan-rilisan lainnya yang kami tidak ketahui.

* dari berbagai sumber

~ by wastedrockers on 30/07/2014.

One Response to “Album Pertama AKA Dirilis Ulang Label Eropa”

  1. […] https://wastedrockers.wordpress.com/2014/07/30/album-pertama-aka-dirilis-ulang-label-eropa/ […]

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.